MANFAAT bermain kelereng

Bermain kelereng : permainan KLASIK LINGKARAN (Ringer)

(kelereng polipop)

cara bermain bisa dilihat pada gambar berikut: buatlah sebuah lingkaran, tarik garis bersinggungan dengan lingkaran sebagai tempat tetap untuk menentukan pemain pembidik/penembak pertama (shooter), dst.

 Penembak pertama bebas memposisikan kelerengnya di mana saja di sekeliling luar lingkaran, kemudian menembak untuk menjatuhkan kelereng target (kelereng penembak lain) agar keluar dari ring tanpa mengirim  penembak anda sendiri di luar batas lingkaran

pemain perlu memberikan kontribusi sejumlah keleregn kecil ke tengah ring. Kelereng ini di susun dalam bentuk salib, dengan masing-masing kelereng terpisah beberapa inci. kelereng di dalam ring di anggap target

atur posisi kaki,tangan untuk menembakkan kelereng pada arah dan sudut yang tepat, sehingga target bercerai-berai ( semaikn dekat letaknya ke lingkarang akan semakin mudah membidiknya lagi)

 Lanjutkan ke permainan berikutnya, berusahalah membidik salah satu kelereng target yang paling mudah untuk dibidik, jika mengenai kelereng target biasanya boleh diambil. ( ada juga aturan yang mengharuskan keluar dari lingkaran dulu baru boleh diambil)

  

Jika pada permainan ini pembidik pertama ( no 1) tidak berhasil membidik mengenai target kelereng di dalam lingkaran, maka saat nya pergantian shooter ( no 2) yang melakukan bidikan.

Pembidik no 2 bersiap melakukan bidikannya & mengenai sasaran ( demikian seterusnya )

Manfaatnya untuk berlatih:

1.KECERDASAN EMOSI, 

krn saat main kelereng harus sabar bergantian dan menunggu giliran main, saat bermain harus rileks sekalipun berkompetisi, dll.
2. SPORTIFITAS, 

jika kalah-kelereng habis tidak boleh ngambek dan tidak boleh bermain curang.
3. MOTORIK, 

krn dgn main kelereng kita harus berdiri jongkok & mengatur posisi tangan yang tepat,tangan-kaki-mata harus bekerja sama dengan baik. dsb.
4. BERPIKIR, FOKUS, TELITI & CERMAT, 

krn saat main kelereng gerakan tubuh terutama tangan dan mata kita harus fokus pada satu titik tertentu. Saat membidik harus memikirkan sudut tertentu agar arahnya tepat.
5. BERHITUNG, 

mau tidak mau harus menghitung kelereng, dan harus bisa bikin lingkaran yang presisi.
6.MEDIA SOSIAL, 

sebagai sarana bagi anak bersosialisasi dengan teman-temannya.

(kelereng belimbing mini)